"POLEKSOSBUDA"

"Informasi Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama yang dikoleksi dari berbagai media sebagai sumber dan referensi bacaan untuk meramu berita-berita baru yang otentik dan mungkin juga lebih menarik. Salam Seni Budaya!"

Senin, 25 Februari 2013

Alih Kreasi Rectoverso di Bentara Budaya Bali


Sabtu, 23 Februari 2013 | 23:03 WIB



1

JAKARTA, KOMPAS.com--Setelah sukses menyelenggarakan roadshow film omnibus RECTOVERSO di beberapa kota di Indonesia, kali ini  KEANA Production & Communication bekerjasama dengan Bentara Budaya Bali menggelar diskusi film bertajuk Alih Kreasi Rectoverso pada Sabtu (23/2) pukul 13.00 wita di Jl. Prof. IB Mantra No 88 A Ketewel, Gianyar.

Diskusi film kali ini menghadirkan Marcella Zalianty, Happy Salma, dan Rachel Maryam serta tim produksi Film Rectoverso sebagai pembicara. Rectoverso merupakan karya audio-visual yang diangkat dari lima cerita pendek karya Dee (Dewi Lestari) antara lain Malaikat Juga Tahu (Marcella Zalianty), Firasat (Rachel Maryam), Cicak di Dinding (Cathy Sharon), Hanya Isyarat (Happy Salma), dan Curhat Buat Sahabat (Olga Lidya).

Selain memperbincangkan perihal upaya alih kreasi dari cerita pendek menjadi film omnibus, akan diputar pula  behind the scene Film Omnibus Rectoverso yang menggambarkan proses kreatif para sutradara saat bekerja di balik layar.

“Tantangan terberat pada pembuatan film omnibus ini ada pada proses editing untuk menjadikannya sebagai satu kesatuan film. Memang ada lima cerita, tetapi benang merahnya adalah cinta yang universal, cinta yang tak terucap,” ungkap Marcella Zalianty.

Sementara itu, lagu-lagu karya Dee juga dibuat ulang dan soundtrack film ini diisi oleh penyanyi-penyanyi kenamaan, seperti Glenn Fredly (Malaikat Juga Tahu), Dira Sugandi (Cicak Di Dinding), Drew (Hanya Isyarat), Acha Septriasa & Tohpati (Curhat Buat Sahabat), dan Raisa (Firasat).

“Diskusi film ini, selain memberikan kesempatan bertemu langsung dengan sutradara-sutradara dan tim kreatif Film Rectoverso, merupakan sebuah upaya dialog kepada publik agar dapat mengetahui dan mengapreasiasi produksi kreatif sebuah film,” ujar Juwitta K. Lasut, penata acara di Bentara Budaya Bali.

TENTANG SUTRADARA

Marcella Zalianty (produser dan sutradara Rectoverso) membintangi film pertamanya, Bintang Jatuh (2000), disutradarai oleh Rudi Soedjarwo. Ia menerima penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2005 untuk film Brownies (2005).  Marcella pun mencoba memproduksi fimnya sendiri bertajuk Batas (2011).

Happy Salma, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Indonesian Movie Awards 2011 untuk perannya dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita (2010). Terjun ke dunia sastra, melahirkan kumpulan buku puisi dan cerita pendek. Setelah dikenal sebagai aktris, model, dan penulis, Happy Salma kali ini mencoba kepiawaiannya sebagai sutradara.

Rachel Maryam mengawali karirnya melalui sinetron Lupus Milenia dan Strawberry. Film layar lebar pertamanya adalah Eliana, Eliana (2001), sebagai pemeran utama. Rachel terlibat dalam banyak film layar lebar seperti Arisan (2003), Janji Joni (2005), dan Vina Bilang Cinta (2005). Melalui film Arisan (2003), berhasil menerima Piala Citra untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik.

Olga Lidya dikenal sebagai presenter, model, dan sekaligus penggiat masalah sosial. Olga melihat film sebagai sebuah ruang komunikasi yang mampu menyatukan antara dunia gagasan dan ruang realitas. Namanya mulai dikenal di dunia peran melalui sinetron Lo Fen Koei dan sebuah film horror 12 AM.

TIM PRODUKSI
Eksekutif Produser : Marcella Zalianty
Produser  : Eko Kristianto
Co-Produser  : Pricillia Tanamal
Associate Produser : Krishto Damar Alam
Line Produser : Syaiful Wathan
Tata Sinematografi : Yadi Sugandi
Tata Kostum  : Amanda & Janna Soekasah
Tata Artistik  : Ananta Harshawardhana
Desain Produksi : Arif Hidayat
Editor   : Cesa David Lukmansyah & Ryan Purwoko
Tata Suara  : Satrio Budiono
Tata Musik  : Ricky Lionardi
Screenplay  : Yosof Munthaha

Penulis Skenario :
 Ve Handojo, Indra Herlambang, Key Mangunsong, Ilya Sigma, Priesnanda Dwi Satria

Editor :
Jodhi Yudono




Diposting oleh Ki Slamet 42 di 18.35 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Budaya

Menhan: Inpres Penanggulangan Konflik Sosial Diberlakukan di Papua


Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro melihat bagian kamera dari Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Wulung ketika uji coba kemampuan terbang di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. FOTO: Safir Makki/ JAKARTA GLOBE

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro melihat bagian kamera dari Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Wulung ketika uji coba kemampuan terbang di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. FOTO: Safir Makki/ JAKARTA GLOBE
Jakarta - Mengenai perkembangan pengejaran terhadap pelaku penembakan Papua kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro diserahkan kepada Polri.
Dalam kondisi masih tertib sipil, Inpres Nomor 2 tahun 2013 tentang Penanganan Konflik Sosial Masyarakat kata dia bisa diberlakukan.

"Karena masih dalam posisi tertib sipil, sehingga Inpres Nomor 2 tahun 2013 bisa dilakukan dengan baik," kata Purnomo di komplek Istana Negara, Jakarta, Senin siang (25/2).

Inpres nomor 2 tersebut dikeluarkan presiden tahun ini yang mengatur kordinasi Pusat dan Daerah saat terjadi konflik maupun gangguan keamanan di daerah tertentu. Di dalamnya diatur mekanisme tim terpadu yang terdiri dari aparat Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pemerintah daerah.

Melalui inpres tersebut dengan alasan situasi darurat kepala daerah bisa menurunkan aparat, namun jumlah satuan yang bisa diturunkan hingga saat ini belum ditentukan.

"Ini kan sampai saat ini pelakunya diduga Goliath Tabuni karena masih keadaan tertib sipil, Kepolisian yang punya otoritas," lanjut menteri itu.

Goliath Tabuni menurut Polri merupakan kelompok sipil yang memiliki senjata yang kerap beraktivitas di Tingginambut, salah satu lokasi penembakan aparat TNI selain Sinak.
Penulis: Ezra Sihite/AYI
Diposting oleh Ki Slamet 42 di 17.31 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Sosial

Sabtu, 23 Februari 2013

KAHMI: Ada Muatan Politis Anas Jadi Tersangka



Anas Korban Politik Sengkuni
Sabtu, 23 Febuari 2013 - Jakarta (ANTARA) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam menduga penetapan Anas sebagai tersangka oleh KPK ditunggangi muatan politis karena ada peristiwa-peristiwa yang mendahului sebelum penetapan tersebut. 

"KAHMI membedakan antara kasus hukum dan soal politik. Soal politisnya jelas ada yang menunggangi, tapi penunggangnya banyak, bukan hanya satu. Makanya prokontranya besar sekali," kata Koordinator Presidium KAHMI Mahfud MD kepada Antara di Jakarta, Sabtu. 

Dia mengatakan ada beberapa peristiwa sebelum Anas jadi tersangka yaitu ada yang minta Anas diproses hukum dan meminta dilepaskan karena tidak cukup bukti. Namun dia menjelaskan masalah hukumnya harus jernih, KPK tidak boleh didikte oleh politik atau opini apapun. Menurut dia, korupsi harus diberantas dan tidak boleh dibela. 
 
"Tapi politik dan opini sesat tak boleh meracuni KPK. KAHMI akan terus memantau dan bersikap jika ada perlakuan tak adil," ujarnya. 

Mahfud menegaskan KAHMI akan mengawal agar kasus ini murni penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Menurut dia KPK tidak boleh main-main dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi harus ditegakkan, tetapi Anas harus diperlakukan adil. 

"Kami akan mengawal proses itu agar negara beres dan penegakan hukum tak dipolitisasi," katanya.
KAHMI, ujar Mahfud, sudah menugaskan lembaga bantuan hukum KAHMI untuk mendampingi Anas dan memperkuat Tim yang sudah dibentuk oleh Anas. 

Namun, menurut dia, KAHMI tetap pro pemberantasan korupsi karena itu KAHMI tidak akan membela korupsi jika memang korupsi itu ada. Sebelumnya, KPK menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjadi tersangka dalam kasus proyek sport center Hambalang. 
 
"Gelar perkara yang dilakukan beberapa kali dan hari ini dugaan penerimaan hadiah atau janji berkenaan dengan pembangungan Hambalang dan atau proyek lainnya dan menetapkan AU sebagai tersangka," kata Johan.
Menurut Johan, Anas telah melanggar tindak pidana korupsi dalam kaitannya sebagai anggota DPR RI sebelum menjadi Ketum Partai Demokrat. Selain itu, ujarnya, penetapan Anas ini telah melalui gelar perkara (ekspose) yang dilakukan lima pimpinan KPK, dan disetujui semua pimpinan serta ditandatangani Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. 
 
KPK menjerat Anas dengan Pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(tp)


Diposting oleh Ki Slamet 42 di 02.19 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: POLITIK

Jumat, 22 Februari 2013

Ruhut Kasihan Kalau Anas Sampai Digantung di Monas - Yahoo! News Indonesia

Anas Urbaningrum korban para Sengkuni
SABTU, 23 FEBUARI 2013 - TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sekaligus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyaksikan langsung pengumuman Anas menjadi tersangka. "Pak SBY nonton televisi langsung," kata Ruhut.

Anas saat ditetapkan sebagai tersangka tidak berada di rumah. Anas rencananya akan memberikan keterangan langsung kepada media pada hari Sabtu (23/2) siang di kantor DPP Partai Demokrat. Hingga berita ini diturunkan pukul 21.30 WIB.

Anas belum kembali ke rumah. Pengacara Anas yakni Firman Widjaya dan beberapa rekan Anas telah hadir di kediaman Anas di kawasan Duren Sawit pada Jumat malam. Sebagai sesama politisi Demokrat, Ruhut kasihan apabila nanti Anas harus digantung di Monas seperti janjinya selama ini. Ruhut pun meminta gantung Anas di Monas tidak dilakukan. "Apalagi mulutnya harimaunya, tapi jangan itu (digantung di Monas). Maafkan dia, kasihan," jelas Ruhut. 

Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, sesuai dengan Pakta Integritas yang digagas SBY dan kemudian ditandatangani seluruh pengurus Demokrat termasuk Anas, maka Anas harus mundur.. Hal senada disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Marzuki Alie.

"Ya sesuai dengan Pakta Integritas harus mundur," tegas Marzuki. Ketua DPP Demokrat Achsanul Qosasih berharap dengan mundurnya Anas nanti prahara di Demokrat akan berakhir.
Menurut Marzuki, pascapenatapan Anas tersangka, dewan kehormatan Demokrat akan langsung menentukan sikap.

Ruhut menambahkan, dengan status Anas tersangka dan nantinya harus mundur, maka Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berpeluang besarmenggantikan posisi Anas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Demokrat. "Iya besar dong (peluang Ibas) apalagi dia kesatria," ujar Ruhut. (tribunnews/win/rek/why/fer/aco)


your avatar


Sita:

"POLITIK PARA SENGKUNI SEPERTI APA YANG DINYATAKAN ANAS URBANINGRUM DI "HP" MILIK PRIBADINYA MEMANG BETUL-BETUL ADA DI PARTAI DEMOKRAT".
HabibMunarman

HabibMunarman
Ane juge kasihan.
Ya udah, Pajang aje di Monas 20 tahun pake Kerangkeng terbuka.
Lebih asyeeq kan????
wheznu glasio 
wheznu glasio
yuk kita saksikan acara gantung diri anas LIVE di TV Al_NAzar
Diposting oleh Ki Slamet 42 di 15.15 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: POLITIK

Anas Urbaningrum Tersangka


Jumat, 22 Februari 2013, 19:31 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang. 

Juru bicara KPK, Johan Budi SP, mengungkapkan AU menjadi tersangka, karena adanya dugaan penerimaan hadiah atau janji berkaitan dengan proses pelaksanaan pembangunan pusat pelatihan pendidikan Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Disampaikannya, AU adalah mantan anggota DPR.

"Berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan tadi, yang dihadiri pimpinan KPK dan tim perkara Hambalang, telah ditetapkan atas nama AU, mantan anggota DPR," ujar Johan di kantor KPK, Jakarta, Jumat (22/2).  AU diketahui sebagai Anas Urbaningrum.

Menurut Johan, AU ditetapkan tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada 22 Februari 2013. Ia disangkakan melanggar Pasal 12 huruf A atau B atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dikatakannya, ditemukan dua alat bukti yang cukup dan disimpulkan bahwa AU diduga melanggar pasal yang tadi sudah disampaikan.

Reporter : Bilal Ramadhan
Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Diposting oleh Ki Slamet 42 di 05.45 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: POLITIK

Jumat, 15 Februari 2013

Asal Muasal Upacara Hari Raya Galungan


Denmas Priyadi Blog│Sabtu, 16 Febuari 2013│10:35 WIB
Danau Batur di Bali

PULAU yang dikenal dengan sebutan “seribu pura” di Indonesia  adalah  pulau “Bali”. Hal tersebut oleh karena memang terdapat banyak sekali pura dan puri yang salah satunya adalah pura “Tampak Siring”.

Tampak Siring terletak di dekat gunung Kawi yaitu sebelah Barat Laut gunung Batur. Konon di situlah tempat raja “Sira Maya Denawa” dikalahkan oleh Batara Indra. Kendatipun peristiwa itu sudah ratusan tahun terjadinya, bekas-bekasnya hingga kini masih bisa kita saksikan karena tempat itu merupakan bukit dan dataran yang cukup tinggi, sekitar 600 meter di atas permukaan laut. 

Udaranya sangat sejuk, pemandangan alamnya pun sangat indah mempesona bagi siapa saja yang berkunjung ke sana yang ingin beristirahat dan menikmati keindahan panorama pulau Dewata. Bahkan salah satu istana presiden pertama “Bung Karno” pun ada di sana. 
  
Dikisahkan Danawa Raja Sira Maya adalah seorang raja yang ingin menguasai jagat raya, bahkan “Jonggring Salaka” tempat bersemayamnya Batara Guru pun ingin dikuasainya pula. Raja Sira Maya mempunyai pikiran apabila Batara Guru, raja Jonggring Salaka dapat dikalahkan maka seluruh negeri yang berada di seluruh jagad akan lebih mudah dikuasainya. Pertempuran yang sangat mencekam dan dahsyatpun terjadilah.  Raja Sira Maya Danawa dengan maha patihnya yang sangat sakti beserta pasukannya menyerang Suralaya dan merebut Jonggring Salaka.

Pada puncak kejayaannya Raja Sira Maya Danawa semakin bertindak bengis dan kejam. Dia mengancam keras kepada semua rakyatnya untuk tidak lagi menyembah atau melakukan upacara-upacara ritual keagamaan menyembah kepada Batara Guru sebagai dewa penguasa Jonggring Salaka di Suralaya. Tentunya haal ini membuat Batara Guru marah dan geram dengan segala tindakan yang dilakukan oleh Raja Sira Maya Danawa tersebut. Maka Batara Gurupun menghukumnya. Dengan segala kesaktian dari seluruh dewa yang ada di Jonggring Salaka, akhirnya Raja Sira Maya dapat dikalahkan dan dimusnahkan.

Menurut cerita, sesungguhnya kisah ini merupakan
sejarah asal muasal diselenggarakannya “Perayaan Upacara Hari Raya Galungan”, yang  merupakan  salah satu upcara besar dan penting artinya bagi umat Hindu Bali. Perayaan Upacara Galungan merupakan peringatan atas kemenangan para Dewa dalam membasmi angkara murka   di muka bumi, khususnya di BALI. 

Penulis
Slamet Priyadi di Pangarakan-Bogor
Diposting oleh Ki Slamet 42 di 19.43 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Budaya

Selasa, 12 Februari 2013

Anak Terlantar Dapat Anggaran Rp10 Miliar



Image "Pemulung"
RABU, 13 PEBUARI 2013 - MAKASSAR – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun ini mengalokasikan anggaran untuk kesejahteraan anak sebanyak Rp10 miliar.Program tersebut ditujukan untuk memberikan advokasi kepada anak-anak telantar di Provinsi Sulsel. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Anak Dinsos Sulsel Fadli Lesmana saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Sistem Perlindungan Anak di Kantor DPRD Sulsel kemarin.

“Sistem program kesejahteraan sosial anak untuk memberikan bantuan bagi anak-anak telantar di Sulsel,”kata Fadli. Anak telantar itu dibagi dalam lima klaster, yakni balita, anak cacat, anak jalanan,anak yang kena masalah hukum,dan anak yang membutuhkan perlindungan hukum. Anggaran Rp10 miliar itu, masing-masing anak akan diberikan bantuan Rp1 juta. Bantuan tersebut meng-cover 520 anak telantar.

Selain itu, dana tersebut juga diperuntukkan bagi 10.265 anak yang berada di 298 panti asuhan.“Program ini merupakan pilot project Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). Dana itu berasal dari APBN tahun 2013 yang sebelumnya memang tidak ada,” ujar Fadli. Ketua Pansus Perlindungan Anak Andi Mariattang mengatakan, perlindungan terhadap anak adalah komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat sehingga raperda tersebut memang harus dibahas.

Mariattang mengatakan, ada tiga klasifikasi perlindungan terhadap anak,yakni primer atau pencegahan, sekunder atau deteksi dini, dan tersier atau penanganan. “Dengan raperda ini, kami harap yang ditangani SKPD terkait tidak sampai pada tersier. Paling tinggi pada sekunder saja,sehingga bisa memberlakukan sistem perlindungan anak,” kata legislator PPP tersebut.

Sementara itu, Asisten III Pemprov Sulsel Amal Natsir mengatakan, raperda Sistem Perlindungan Anak ini dilakukan untuk mencegah dan menangani permasalahan dan perlindungan terhadap anak telantar. SEPUTAR INDONESIA ● rahmi djafar

Diposting oleh Ki Slamet 42 di 20.06 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Sosial

Analisa Lakon Dewa Ruci



Penulis: Slamet Priyadi│Denmas Priyadi Blog│Selasa,12 Febuari 2013│21:10 WIB

Dewa Ruci
LAKON Dewa Ruci dalam kisah pewayangan merupakan salah satu cerita karangan para pujangga Islam yang lebih dikenal dengan sebutan Wali Sanga. Dalam buku, De Heiligen van Java, halaman 150 yang ditulis oleh Dr. D.A. Rinkes, dinyatakan  bahwa, “Sunan Kalijaga mengarang lakon-lakon wayang baru, dan menyelenggarakan pertunjukan-pertunjukan wayang dengan upah baginya sebagai dalang berupa Kalimat Syahadat.” 
Berkait dengan hal tersebut di atas, Prof. Adnan dalam kata sambutannya pada acara penyerahan rumah-rumah bagi para dosen IAIN Demangan, Yogyakarta pada tanggal 14 Juli 1962 menyatakan : 
“Masyarakat kita bangsa Indonesia (Jawa) masih gemar sekali kesenian wayang, mulai zaman dahulu hingga sekarang, baik di desa maupun dikota. Oleh karena itu Wali Sanga memperhatikan hal tersebut untuk keperluan memasukkan da’wah Islamiyah.”  
Dalam lakon Dewa Ruci yang religius itu dikisahkan, upaya dan tekad keras Bima atau Arya Sena yang ingin mendapatkan air suci kehidupan, “Tirta Perwita Sari.”  Berbagai macam percobaan dan tantangan serta godaan yang sangat berat dihadapi Bima, akan tetapi Bima pada akhirnya mampu mengatasinya dan Bima berhasil menemukan dan mendapatkan  air suci Tirta Perwita Sari yang berujud Dewa Ruci yang bukan lain adalah dirinya sendiri.  Lakon Dewa Ruci mengandung makna filsafat tentang tasauf Islam yang sangat mendalam oleh karena menggambarkan seorang kesatriya dengan kemauan spiritualitas yang keras untuk mencari jalan yang sebaik-baiknya agar bisa membawa manusia kepada kebahagiaan yang kekal dan abadi di Syurga. 
Siapakah Dewa Ruci sebenarnya?  Dewa Ruci berarti Dewa yang halus dan lembut, adalah dewa dari Bima atau Arya Sena yang merupakan perwujudan dari pribadinya sendiri yang sesungguhnya. 
Dikisahkan ketika Bima berguru kepada guru Dorna tentang ilmu kemanusian dan belajar tentang kesempurnaan hidup sejati ketika bertemu dengan Dewa Ruci. Ia diperintahkan agar masuk ke raganya, akan tetapi Bima berkata:
“Apakah cukup jika aku masuk ke dalam raga kamu yang begitu kecil?”
“Ha ha ha… jangankan hanya sebesar badanmu, dunia dan segala macam isinya ini dapat masuk ke dalam ragaku!” demikian jawab Dewa Ruci sambil tertawa terbahak-bahak. Ini sebagai gambaran atau symbol bahwa kejiwaan manusia lebih luas dari dunia seisinya. 
Dalam bentuk wujudnya Dewa Ruci digambarkan bermata bulat, hidung dempak, berambut gimbal terkembang, berkuku “Panco Noko”, berkain kotak-kotak segi empat, dan bersepatu ciri seorang dewa. Bentuk tubuh dan raut muka sama persis dengan Bima hanya lebih kecil. 
Sudah kita ketahui bahwa cerita wayang tentang Dewa Ruci adalah karangan pujangga Islam penyebar agama Islam di Jawa era pemerintahan kerajaan Islam Demak, oleh karena itu analisa cerita wayang Dewa Ruci berkait erat dengan ajaran Islam.  Analisa berikut adalah saya kutip dari buku “Unsur Islam Dalam Pewayangan” karangan Drs. H. Effendi Zarkasi dari pendapat Ki Siswo harsoyo dalam buku “Guna Cara Agama.”  Berikut adalah kutipannya:
1.        Di dalam cerita Dewa Ruci, Bima atau Arya Sena berguru kepada Guru Dorna yaitu orang yang dianggap bisa memberi petunjuk yang  benar, berilmu tinggi secara spiritual.  Memiliki ilmu tinggi baik keduniawian maupun kerokhanianya, orang yang alim.  
Analisa :
Bagi orang yang ingin mendalami agama (arti tauhid), dia harus berguru kepada  orang yang dianggap alim (berilmu dan berakhlak baik) minta petunjuk jalan (thariq).  Jelasnya meminta wejangan tentang ilmu thariqat.  Meskipun seorang guru terkadang ada juga yang menyesatkan, akan tetapi karena Bima berpendapat kuat bahwa guru adalah sosok yang jujur, berilmu, beriman dan berakhlak baik, maka apa yang dikatakan gurunya selalu dipatuhinya, sebagaimana kata ulama yang berbunyi demikian: 
“Tangan (kekuasaan) Allah itu mengendalikan mulut cendikiawan, tidak akan dia mengucap, kecuali hanya kebenaran dari Allah”.  (Al Ghazali, Ihyaa ‘Ulumuddin, Jilid III halaman 26.)
2.        Setelah bertemu dengan guru Dorna, Bima mengutarakan keinginannya untuk mencari Tirta Perwita Sari, air suci untuk  kesucian hidup manusia.  Oleh gurunya Bima disarankan agar membongkar gunung Reksamuka.
Analisa :
Orang yang akan berguru ilmu thariqat tidak akan bisa diterima sebelum terlebih dahulu melepaskan segala keinginan dan nafsu keduniawian dari dirinya, hatinya harus dibersihkan terlebih dahulu. Ini memang sesuatu yang sangat berat untuk dijalani seperti beratnya membongkar gunung.  Memang untuk sampai ke ilmu thariqat itu harus melalui jalan terjal, berliku-liku, bermacam-macam godaan dan tantangan yang penuh dengan kesukaran-kesukaran.  (Reksamuka = rumeksa ing gelar, benteng hidup keduniawian).  Pekerjaan ini memang berat, sebab  dia harus  menjauhi keduniawian yang menjadi hiasan manusia.  Sebagaimana Firman Tuhan :
“Telah dihiasi manusia dengan kesukaan-kesukaan kepada barang yang diingini, yaitu wanita-wanita dan anak-anak, (perhiasan) emas dan perak yang bertumpuk-tumpuk, kuda (kendaraan) yang bagus, binatang ternak, sawah lading, yang demikian itu perhiasan di dunia, tetapi di sisi Allah ada tempat kembali yang baik”. (Al-Qur’an, S. Ali Imran: 14)
3.        Bima mematuhi petunjuk gurunya, lalu pergi untuk membongkar gunung Reksamuka.
Analisa : 
Setelah orang yang berguru telah diberi petunjuk, harus taat dan patuh untuk menjalani dan mengerjakannya dengan penuh keikhlasan betapapun berat dan sukar, meskipun harus meninggalkan keduniaan yang dicintainya.
4.        Setibanya di gunung Reksamuka Bima terus mengobrak-abrik, menghancurkan segala makhluk jahat yang ada di gununug tersebut.  Terjadilah pertempuran antara Bima Arya Sena dengan dua makhluk raksasa penghuni gunung Reksamuka yaitu, Rukmuka dan Rukmakala.
Analisa :
Orang yang sedang berusaha mensucikan diri harus mampu memerangi dan mengalahkan segala macam godaan keduniaan.  Raksasa Rukmuka merupakan gambaran pancaindra yang apabila tidak berhati-hati selalu saja membawa manusia kepada kesesatan.  Sedangkan Raksasa Rukmakala adalah gambaran akal budi yang juga sering menyesarkan manusia.  Dia harus mampu mengalahkan godaan hawa nafsu jahat agar dapat mencapai kebahagiaan.  Firman Tuhan mengatakan :
“Adapun orang yang takut akan kebesaran Tuhannya dan orang yang dapat mencegah hawa nafsunya, Syorgalah tempatnya”. ( Al-Qur’an, S. An-Naziaat: 40-41)
5.        Dalam pertempuran itu Bima Sena dapat menumpas kedua raksasa Rukmuka dan Rukmakala.
Analisa :
Bahwa bagi orang yang telah mampu menundukkan dan mengendalikan hawa nafsunya maka akan selamatlah dia, sebagaimana Firman Tuhan :
“Dan Allah selamatkan mereka yang berbakti dengan sebab terluput mereka (yakni tidak disentuh oleh kejelekan), dan tidaklah mereka akan duka cita”.  (Al-Qur’an, S. Azzumar: 61)
Referensi :
Unsur Islam Dalam Pewayangan, Drs. H. Effendi Zarkasi
Penulis:
Slamet Priyadi di Pangarakan-Bogor

Diposting oleh Ki Slamet 42 di 18.32 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Budaya
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Google+ Badge

Mengenai Saya

Ki Slamet 42
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Pilih Bahasa Anda

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

  • Cerita perseteruan Soeharto dengan Jenderal Hoegeng
    Reporter : Ramadhian Fadillah | merdeka.com | Rabu, 20 Maret 2013 07:27:00 WIB Figur Soeharto dan Hoegeng | ©2013 Merdeka.com...
  • Transkripsi Kakawin Bharata-Yuddha Oleh Prof. Dr. R.M. Sutjipto Wiryosuparto
    Denmas Priyadi Blog│Minggu, 19 Mei 2013│17:02 WIB     Tarung gada Duryudana melawan Bima Aswighram astu I He...
  • SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER SENI RUPA KLS XII IPA, IPS SEMESTER 1 TP 2013-2014
    "FORUM GURU SENI BUDAYA": SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER SENI RUPA KLS XII IPA... : GURU SMAN 42 JAKARTA MENULIS: SOAL ULANGAN TENG...
  • SOAL ULANGAN SENI BUDAYA/MUSIK TP 2012 - 2013 SMAN 42 JAKARTA
    Siswa sedang UTS Satuan pendidikan    :  SMA Negeri 42 Mata pelajaran           :  Seni budaya/Seni musik Tahun pelajaran       ...
  • Dongeng Burung Emprit dan Burung Tinggalanak Bag.1 Karya Slamet Priyadi diceritakan oleh Kak Sita
    Denmas Priyadi Blog | Minggu, 05 Mei 2013 | 09:22 WIB Burung Emprit Adik-adik, sudah lama kak Sita tidak bercerita lewat blog in...
  • "GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: FILSAFAT KEINDAHAN 8" ( FILSAFAT SE...
    "GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: FILSAFAT KEINDAHAN 8" ( FILSAFAT SE... :...
  • Inggris Gagal Pertahankan Lukisan Pablo Picasso "Child With A Dove"
    Sebuah lukisan karya Pablo Picasso yang dilukis saat usia 19 tahun dan berada di Inggris sejak 1924, “Child With A Dove” akan dipinda...
  • Keberanian Dan Keteladanan Ali bin Abi Thalib (599-661) By Slamet Priyadi
    Denmas Priyadi Blog│Sabtu, 16 Maret 2013│11:45 WIB Ali bin Abi Thalib r.a (599-661) SIAPA yang tak kenal dengan sosok yang satu ini, ...
  • DPR Geram Menteri Tifatul Ngeyel Soal Blokir Video ISIS
    JPNN.com - Selasa, 05 Agustus 2014 , 12:56 Kelompok Radikal JAKARTA - Komisi I DPR  mengaku  heran  dengan  sikap  Menteri  Komunik...
  • Akhir tragis karir Idjon Djanbi, bapak Kopassus TNI AD
    Merdeka.com – Kam, 4 Apr 2013 Sosok MERDEKA.COM. Siapa pemilik akun facebook 'Idjon Djanbi' yang menyebarkan analis...

Sita Blog: "NINA BOBO"

Memuat...

Daftar Blog

  • Jawaban.com
    Gereja Pantekosta Dihancurkan oleh Pasukan Sudan - Menurut laporan Christian Solidarity Worldwide (CSW), sekitar 30 orang tiba dengan membawa buldoser, truk pikap, dan kendaraan militer, lalu meratakan gere...
    18 menit yang lalu
  • Nasional
    APPLE Soroti Maraknya Vendor Lift-Ilegal dan Dorong Regulasi Lebih Ketat - *JPNN.com*, JAKARTA - Industri lift dan eskalator di Indonesia menghadapi tantangan serius akibat menjamurnya perusahaan tak berizin yang membahayakan kese...
    58 menit yang lalu
  • Bang Ancis
    Tambang Nikel Raja Ampat: Ketika Pembangunan Menguji Prinsip Tata Kelola - *Bang Ancis* - Viralnya isu tambang nikel di Raja Ampat mengangkat kembali perdebatan klasik di republik ini: *pembangunan ekonomi versus perlindungan li...
    5 minggu yang lalu
  • Wayang Prabu
    Budidaya Ikan Air Tawar Skala Rumahan, Bisa Banget! - Mau punya usaha sampingan yang bisa dikerjakan di rumah? Budidaya ikan air tawar skala rumahan […] The post Budidaya Ikan Air Tawar Skala Rumahan, Bisa B...
    2 bulan yang lalu
  • Layanan RSS Republika Online
    Ikadi Siap Gelar Rakornas dan Ikadi Award - JAKARTA -- Dalam Rangka menjawab berbagai masalah umat bangsa dan tantangan dakwah masa kini, Ikatan Dai Indonesia (IKADI) akan menyelenggarakan Rapat Ko...
    5 tahun yang lalu
  • GURU SMAN 42 JAKARTA MENULIS
    Sumaryo L.E.: "KOMPONIS, PEMAIN MUSIK DAN PUBLIK" - *Blog Ki Slamet 42: Guru SMAN 42 Jakarta Menulis* *Minggu, 01 Febuari 2020 - 05.50 WIB* *[image: Image "Cover Buku Komponis, Pemain Musik dan Publik" (Fot...
    5 tahun yang lalu
  • Sita Blog: "NUSANTARAKU"
    Blog Sita: "SASTRA NUSANTARA": ARJUNA DALAM EPOS MAHABHARATA 4 BY Sri Guritno - P... - Blog Sita: "SASTRA NUSANTARA": ARJUNA DALAM EPOS MAHABHARATA 4 BY Sri Guritno - P...: Blog Sta : "Sastra Nusantara" Jumat, 28 Febuari 2020-08.45 WIB Arju...
    5 tahun yang lalu
  • Sita Blog: "NINA BOBO"
    Blog Sita: "SASTRA NUSANTARA": ARJUNA DALAM EPOS MAHABHARATA 4 BY Sri Guritno - P... - Blog Sita: "SASTRA NUSANTARA": ARJUNA DALAM EPOS MAHABHARATA 4 BY Sri Guritno - P...: Blog Sta : "Sastra Nusantara" Jumat, 28 Febuari 2020-08.45 WIB Arju...
    5 tahun yang lalu
  • Blog Sita: "SASTRA NUSANTARA"
    ARJUNA DALAM EPOS MAHABHARATA 4 BY Sri Guritno - Purnomo Soimun HP - *Blog Sta : "Sastra Nusantara"* *Jumat, 28 Febuari 2020-08.45 WIB* * Arjuna * * Kresna * *H. **MEMBAKAR HUTAN KANDAWA* *Sita* Pada suatu har...
    5 tahun yang lalu
  • Denmas Priyadi Blog: WAYANG ISLAMI
    ARJUNA DALAM EPOS MAHABHARATA 5 By Sri Guritno - Purnomo Soimun HP - *Blog Ki Slamet 42: Wayang Islami* *Rabu, 19 Febuari 2020-14.52 WIB* * Wayag kulit Arjuna * *F. **ARJUNA MENGHUKUM DIRI* * Ki Slamet 42 * Diceritakan set...
    5 tahun yang lalu
  • MGMP SENI BUDAYA SMAN 42 JAKARTA
    "GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: "FISAFAT KEINDAHAN 9" ESTETIK MATEM... - "GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: "FISAFAT KEINDAHAN 9" ESTETIK MATEM...: Blog Ki Slamet 42: Guru SMPIT ...
    5 tahun yang lalu
  • "POLEKSOSBUDA"
    "GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: FILSAFAT KEINDAHAN 8" ( FILSAFAT SE... - "GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: FILSAFAT KEINDAHAN 8" ( FILSAFAT SE...: Blog Ki Slamet 42 : Guru SMPIT...
    5 tahun yang lalu
  • "KARYA SENI BUDAYA NUSANTARA"
    Blog Denmas Priyadi: WAYANG ISLAMI: Nikmah Sunardjo,dkk: HIKAYAT PURASARA 5 - Blog Denmas Priyadi: WAYANG ISLAMI: Nikmah Sunardjo,dkk: HIKAYAT PURASARA 5: Blog Ki Slamet 42: Wayang Islami Senin,13 Januari 2020 - 05.21 WIB Wayang Ku...
    5 tahun yang lalu
  • KITA SEMUA WAYANG
    Prof.Dr.Sutjipto Wirjo Suparto: KAKAWIN BHARATAYUDA Pupuh LII (9-13) - *Blog Ki Slamet 42: Kita Semua Wayang* *Senin, 23 Desember 2019 - 05.07 WIB * * Wayang Orang (Keluarga Pandawa) * *“KAKAWIN BHARATAYUDA PUPUH LII (9–13)”*...
    5 tahun yang lalu
  • "FORUM GURU SENI BUDAYA"
    Albert Camus : "SENI DAN PEMBERONTAKAN" I - *Guru SMPIT Annur Cimande Menulis* *Jumat, 10 Agustus 2018 - 09:51 WIB* *Albert Camus :* * SENI DAN PEMBERONTAKAN I * * Seni, seperti pemb...
    6 tahun yang lalu
  • "BLOG SITA ROSITA"
    Blog Sita Rose : "TERONG BALADO" - Blog Sita Rose Kamis, 02 Agustus 2018 - 02:50 WIB [image: Image :Terong Balado (Foto : SP)] *Terong Balado* *KULINER * *TERONG BALADO* *Bahan :* *Bumbu ...
    6 tahun yang lalu
  • BLOG: "INILAH KARYAKU"
    "AWANG-AWANG TANPA LAWANG" Karya ki Slamet - *Ki Slamet Blog - Inilah Karyaku* *Selasa, 05 Juni 2018 - 02:53 WIB* *“AWANG-AWANG TANPA LAWANG”* * Karya : Ki Slamet 42 * * Saat tubuh rapuh tak bis...
    7 tahun yang lalu
  • "KARYA SISWA DAN GURU"
    "GURU PROFESIONAL" By Slamet Priyadi - *KARYA SISWA DAN GURU* *Kamis, 26 April 2018 - 08:05 WIB* Guru yang profesional adalah guru yang mampu melakukan pembelajaran di kelas secara efektif...
    7 tahun yang lalu
  • 1 Free English Exercises Blog
    Frase Kata Kerja (2) - 》to ask after menanyakan tentang She asked after you and your family. 》to ask around bertanya-tanya The police asked them around the incident. 》to ask back...
    8 tahun yang lalu
  • SKRIPSI, TESIS, PTK, PTS, MAKALAH
    PTK SD 316 : Upaya Meningkatkan Penguasaan Siswa Terhadap Materi Pelajaran Dengan Menggunakan Alat Peraga di Kelas V SD XXX Tahun Pelajaran 2008/2009 Semester 1 - *BAB I* *PENDAHULUAN* A. Latar Belakang Masalah Tugas seorang pendidik adalah mendidik, mengajar, membimbing dan melatih siswanya agar mampu melaksanak...
    8 tahun yang lalu
  • did you know?
    Djakarta Warehouse Project 2016 - Line Up Alan Walker Blasterjaxx Brennan Heart Carl Cox Destructo DJ Snake Duke Dumont GTA Hardwell Hot Since 82 Jason Ross KSHMR Life in Color Kingdom Lo...
    8 tahun yang lalu
  • "PENDIDIKAN DALAM KELUARGA"
    ONDEL-ONDEL BETAWI SEMARAKKAN LEBARAN DI KP. KRAMAT ASEM Oleh Drs. Slamet Priyadi - *Blog Sita: Pendidikan Dalam Keluarga* *Jumat, 15 Juli 2016 - 06:57 WIB* *Ondel-Ondel Betawi di Kp. Kramat Asem* * Drs. Slamet Priyadi * Sore itu Sabtu, ...
    9 tahun yang lalu
  • "UNGKAPAN KASIH"
    DOSA ASAL : KETURUNTEMURUNAN LAWAN LINGKUNGAN By Hugh Jolly - *Blog Ki Slamet 42 : Ungkapan kasih* *Kamis, 09 Juni 2016 - 06:17 WIB* *Kalila* PERNAH penulis dimintai pendapat mengenai dua orang anak belasan tahun – ...
    9 tahun yang lalu
  • Blogger Buzz
    An update to the Blogger post editor to help with mixed content - Back in September, we announced that HTTPS support was coming to blogspot.com, making it possible for you to encrypt connections to your blog; since then,...
    9 tahun yang lalu
  • SUARA MERDEKA CYBERNEWS - Semata-mata Fakta
    Aktivitas Pembelian di Loket Stasiun Dikurangi - BANDUNG, suaramerdeka.com - Meski pengurangan loket tak jadi dilakukan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berupaya mengurangi aktivitas pembelian tiket melalui…
    9 tahun yang lalu
  • Blog Sita: "BANJARAN KASIH"
    KAU BUAT AKU GEREGETAN KARYA KI SLAMET 42 - *Blog Sita : "Banjaran Kasih"* *Senin, 06 Juni 2016 - 11:25 WIB* *“KAU BUAT AKU GEREGETAN”* Karya : Ki Slamet 42 Kemayumu itu, bikin aku jadi gerege...
    9 tahun yang lalu
  • FORUM TEMU KANGEN SDGR SABDAPALON ( 1970 - 1971 )
    “TOKEK ITU INGATKAN AKU SHOLAT LIMA WAKTU” By Ki Slamet 42 - *Tokek di ataprumahku* *“TOKEK ITU INGATKAN AKU SHOLAT LIMA WAKTU”* *Karya : Ki Slamet 42* Ada seekor tokek di atap rumahku yang selalu saja berbunyi Sa...
    10 tahun yang lalu
  • Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Model Pembelajaran
    Cara Membuat RPP Model WIPPEA - Cara Membuat RPP Model WIPPEA Salah satu runtutan proses pembelajaran di kelas yang dapat menunjang keberhasilan guru dalam mengajar adalah dengan mengguna...
    10 tahun yang lalu
  • sasak world
    Penyataan Resmi dari AirAsia Indonesia Mengenai Perkembangan Penerbangan QZ8501 yang Hilang Kontak. - AIRASIA INDONESIA FLIGHT QZ8501 Jakarta, 28 Desember 2015 (14:30 WIB) - AirAsia Indonesia dengan menyesal mengkonfirmasi bahwa pesawat QZ8501 dari Surabaya...
    10 tahun yang lalu
  • "BLOG ASAH ATMA"
    Ciri-Ciri Emosi Remaja Usia 12 – 18 Tahun - "LINGGAKANCASADAYA": Ciri-Ciri Emosi Remaja Usia 12 – 18 Tahun: Remaja usia 12 sampai dengan 18 bersikap egoistis Blog Linggakancasadaya - Minggu, 03 Agust...
    11 tahun yang lalu
  • "LINGGAKANCASADAYA"
    Terjaring Razia, 30 Gepeng Akan Berlebaran Di Panti Sosial - "BLOG ASAH ATMA": Terjaring razia, 30 gepeng akan berlebaran di pant...: Reporter : Henny Rachma Sari razia gepeng. ©2012 Merdeka.com/arie basuki Selasa,...
    11 tahun yang lalu
  • Rosita Blog: "KELUARGA KITA"
    Rhoma Irama: Penampilan Artis Dangdut Harus Rekomendasi PAMMI - *Rhoma Irama in action* JUMAT, 25 JANUARI 2013 - 09:26 WIB - KAPANLAGI.COM - Aksi pornografi dan pornoaksi menjadi momok bagi masyarakat, salah satu media...
    12 tahun yang lalu
  • www.klikunic.com
    -
  • Ki Brojo Blog: "PUSAKA LELUHUR"
    -
  • Berita Utama | Nasional
    -
  • KOMPAS.com
    -

Twitter Slamet Priyadi@Masluano135

Tweet oleh @MasLuano135
Powered By Blogger

Poleksosbuda Denmas Priyadi

Poleksosbuda Denmas Priyadi
Informasi Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama

"POLEKSOSBUDA"

Memuat...

Arsip Blog

  • Januari (8)
  • Desember (5)
  • Februari (1)
  • Juni (4)
  • Mei (13)
  • April (7)
  • Juni (1)
  • April (1)
  • Agustus (1)
  • Juni (3)
  • Mei (1)
  • Maret (1)
  • Oktober (1)
  • Juli (1)
  • Mei (1)
  • April (1)
  • Februari (1)
  • Januari (4)
  • Oktober (2)
  • Agustus (2)
  • Juni (3)
  • Mei (3)
  • April (5)
  • Februari (3)
  • Januari (3)
  • Desember (8)
  • November (6)
  • September (3)
  • Agustus (4)
  • Juli (4)
  • Juni (5)
  • Mei (3)
  • April (6)
  • Maret (27)
  • Februari (15)

Share Twitter

Tweet
Powered By Blogger

Facebook Denmas Priyadi

Slamet Priyadi

Buat Lencana Anda

Karya Sastra dan Seni Nusantara

Karya Sastra dan Seni Nusantara

Promosikan Halaman Anda Juga

Poleksosbuda Denmas Priyadi

Poleksosbuda Denmas Priyadi
Informasi tentang politik, ekonomi, sosial, budaya dan agama yang diramu dari berbagai sumber yang mungkin lebih menarik. Salam Seni Budaya!

Langganan

Postingan
Atom
Postingan
Semua Komentar
Atom
Semua Komentar

Label

  • AGAMA (13)
  • Budaya (15)
  • DONGENG (1)
  • Ekonomi (7)
  • KORUPSI (2)
  • Lukisan (3)
  • PENDIDIKAN (2)
  • POLITIK (15)
  • PUSAKA (1)
  • Peristiwa (11)
  • Produk (1)
  • SOSOK TOKOH (16)
  • Sastra (7)
  • Sosial (9)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Wikipedia

Hasil penelusuran

FACEBOOK PROFILE DENMAS PRIYADI

Denmas Priyadi | Buat Lencana Anda

LENCANA FACEBOOK FOTO DENMAS PRIYADI

Denmas Priyadi | Buat Lencana Anda
POLEKSOSBUDA DENMAS PRIYADI - odagodag57.blogspot.com - POLEKSOSBUDA DENMAS PRIYADI. Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.