Minggu, 10 Februari 2013

18 tewas terinjak setelah perayaan agama di India


Diperbaharui 11 February 2013, 11:30 AEST
Umat Hindu mandi di sungai Gangga dalam perayaan Kumbh Mela di tahun 2010 (Credit: AFP)
Radio Australia, 11 February 2013, 11:30 AEST - Paling tidak 18 orang tewas di Allahabad, India, dimana 30-juta orang umat Hindu mengikuti upacara agama terbesar di dunia. Peristiwa itu terjadi di stasion kereta api Allahabad setelah orang-orang kembali dari upacara mandi di Sungai Gangga, dalam salah satu hari terpenting dari perayaan Kumbh Mela. Menurut pihak berwenang, lebih dari 30-juta orang ikut dalam upacara membersihkan dosa di Sangam, tempat bertemunya tiga sungai suci, yakni Gangga, Yamuna dan Saraswati.

Ribuan orang berada di stasion kereta sewaktu sebuah jembatan roboh dan salah satu pegangannya copot, menyebabkan beberapa orang jatuh dari tangga, yang kemudian memicu kejadian itu. Akan tetapi beberapa saksimata menyalahkan pihak berwenang, dan mengatakan orang-orang panik dan peristiwa itu terjadi setelah polisi tiba-tiba datang dengan pentungan.

"Orang-orang sedang berjalan di jembatan sewaktu tiba-tiba polisi datang menyerbu dengan pentungan. Karena itu orang-orang panik dan lari dorong-dorongan, dan banyak yang terinjak-injak," demikian penuturan salah seorang saksimata.

"Pihak berwenang benar-benar lalai. Tidak ada dokter, tidak ada ambulans sampai sekarang, dua setengah jam setelah kejadian," tambahnya.

Lebih dari 7.000 orang polisi dikerahkan untuk mengawasi upacara mandi ritual hari Minggu itu, yakni hari paling suci dalam perayaan agama Hindu itu.

Perayaan Kumbh Mela, yang dimulai bulan lalu dan berakhir bulan Maret, diadakan setiap 12 tahun di Allahabad, negarabagian Uttar Pradesh. Festival agama itu diperkirakan akan menarik lebih dari 100-juta orang selama 55 hari berlangsungnya. Perayaan serupa yang lebih kecil berlangsung di lokasi-lokasi lain di India.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar