Laporan Wartawan Sriwijaya Post Sugih Mulyono
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Jumat, 31 Januari 2014 - Remaja putri berusia 14 tahun di Kota Palembang, Sumatera Selatan,
berinisial Rn, nekat mencuri sepeda motor untuk memenuhi kebutuhan
sehari- harinya. Rn beralasan, mencuri sepeda motor majikan
tempatnya bekerja, karena sang ayah sudah kembali menikah setelah ibunya
meninggal, dan jarang memberinya uang.
"Ibu sudah meninggal, ayah
nikah lagi dan tinggal di Gelumbang, Prabumulih, bersama istri barunya.
Saya tak lagi pernah diberikan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Jadi saya nekat mencuri," jelas gadis yang tidak tamat SMP ini, Kamis
(30/1/2014).
Ia mengaku, sering berpindah-pindah tempat tinggal
dan sekolah. Bahkan, ia sempat tinggal bersama neneknya di Bandung, tapi
kembali lagi ke Palembang untuk bekerja sebagai pengasuh anak tetangga.
"Saya
disuruh tetangga untuk membantu mengasuh anaknya, dan saya baru empat
hari terakhir membantu di sana, hingga saya mencuri sepeda motor,"
tuturnya.
Rn menceritakan, kisah pencurian itu berawal pada Kamis
(16/1/2014) sore. Saat itu, majikannya pergi dan rumah dalam keadaan
kosong. Melihat situasi sepi, timbul niat Rn untuk mencuri uang majikannya yang tersimpan dalam lemari.
"Uang
itu disimpan dalam dompet, yang dimasukkan ke dalam tas di lemari.
Setelah mengambil uang, saya pergi membawa motor Vario milik majikan,"
bebernya.
Setelahnya, Rn mengaku langsung pergi ke rumah seorang
temannya di Sekip. Ia menginap di rumah temannya tersebut selama satu
malam.
"Uang curian itu, saya pakai untuk membeli ponsel, helm,
pakaian, dan berjalan-jalan. Selain itu, ada juga yang dipinjam teman,"
tuturnya lagi.
Selain sempat menginap di rumah temannya itu, Rn
juga sempat menginap di Serong Banyuasin. Di sana, ia menginap di rumah
kakak angkatnya yang berada di Kebun Bunga selama dua hari.
"Saat saya berada di Kebun Bunga, Polisi datang menangkap saya, tepatnya hari Senin (20/1/2014) malam," tandasnya.
Kapolsek
Kalidoni Ajun Komisaris Tri Sumarsi mengatakan, tersangka ditangkap
pihak kepolisian atas laporan dari korban yang bernama Sinta.
"Tersangka berhasil diamankan setelah terlacak dari sinyal ponsel," jelasnya.