Penulis : Sandro Gatra | Senin, 11 Maret 2013 | 19:44 WIB
KOMPAS.com/Sandro GatraPresiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah berkemeja putih) dan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon (kiri) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/3/2013). Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon (kiri) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/3/2013).
|
JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/3/2013), juga membicarakan masalah politik, terutama Pemilu Presiden 2014.
"Beliau SBY katakan silakan terus turun ke rakyat dengan baik. Siapa yang nanti dapat mandat dari rakyat, itu yang menentukan dari atas Tuhan".
-- Prabowo Subianto.
Prabowo mengaku bahwa Presiden sempat menyinggung rencana dirinya untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2014 . "Beliau (SBY) katakan silakan terus turun ke rakyat dengan baik. Siapa yang nanti dapat mandat dari rakyat, itu yang menentukan dari atas (Tuhan)," kata Prabowo seusai bertemu Presiden.
Pertemuan berlangsung sekitar 1,5 jam. Prabowo didampingi Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon. Adapun Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Selain membicarakan Pemilu 2014 , Prabowo mengaku juga membicarakan pemilu kepala daerah, khususnya pemilihan bupati/wali kota. Prabowo mengkritik sistem pemilu kepala daerah secara langsung yang dinilai terlalu mahal.
Dari pengalaman pengusungan kader Gerindra dalam pemilu bupati/wali kota selama ini, Prabowo menyebut banyak praktik jual beli suara. Kepada Presiden, Prabowo menyarankan agar pilkada di tingkat kabupaten/kota dikembalikan untuk dipilih DPRD. Hanya, proses pemilihan dilakukan secara terbuka.
"Anggota DPRD untuk memilih bupati dia harus berdiri. Jadi, rakyat akan lihat wakil saya memilih benar atau tidak. Kalau rahasia kemungkinan sogok-menyogok. Beliau katakan mari kita bahas bersama," pungkas Prabowo.
Editor :
Heru Margianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar