Blog Ki Slamet : Poleksosbuda
Sabtu, 28 Agustus 2016 - 00:08 WIB
Sabtu, 28 Agustus 2016 - 00:08 WIB
Ki Slamet 79 |
“ K I S A H
C I N T A K U ”
Karya
: Ki Slamet 42
Kisah
cintaku pupus di bulan Agustus
Saat
dia merona berkata dengan serius
Bahwa
tali kasih kasmaran sudah putus
Ditebas
sebilah pedang tajam terhunus
Berwarangka berlapis hiasan mas bagus
Dan
kupegang dada kuusap dan kuelus
Meredam
detak jantungku yang hangus
Terbakar
api dahana yang memberangus
Segala
kenangan cinta yang kian pupus
Bagai
lukisan berdebu yang tak terurus
Meski
semuanya itu terasa sakit nyelekit
Buat
jiwaku berterteriak keras menjerit
Rasakan
pedih perih yang amat amit-amit
Seperti
terjatuh dari awang-awang langit
Terjerambab
dalam keputusasaan sempit
Aku
akan terus berupaya keras bangkit
Kibas
segala rasa dan pikir yang menjepit
Gerak-gerik
kebebasan yang terus melilit
Kenangan
bercinta hingga tak mau lengit
Bersemayam
di altar kalbu terus berderit
Maka
kuanggap saja kenangan itu tak ada
Meski
riak-riaknya masihlah tak mau sirna
Teruslah
bergelora menggeliat dalam jiwa
Namun
itu akan kuanggap hiasan semata
Yang
tak mau lagi aku memperdulikannya
Bumi
Pangarakan, Bogor
Jumat, 26 Agustus 2016 – 11:18 WIB
Jumat, 26 Agustus 2016 – 11:18 WIB