Posted by Slamet Priyadi - Rabu, 16 April 2014 - 05:23 WIB
CORAK MUSIK yang dicetuskan Beethoven disebut "Romantik". Ciri
musik romantik adalah rasa keakuan dan sifat kemandirian yang sangat
menonjol. Banyak komponis yang muncul pada zaman romantik. Selain Beethoven sendiri
sebagai pelopor, muncul kemudian belasan nama yang tersebar di beberapa negeri
Eropa. Diantaranya adalah Schubert, Berlioz, Chopin, Liszt, Wagner,
dan Brahms.
1. F r a n z P e t e r S c h u b e r t .
Schubert |
Ia pengagum Beethoven. Ketika raja komponis itu wafat,Schubert lah yang membawa obor ke makamnya. Schubert berasal dari keluarga musik.
Ayahnya seorang guru. Sejak kecil ayahnya membimbing Schubert untuk menjadi
guru pula, tetapi Schubertlebih suka menjadi seniman. Beberapa karya musiknya
merupakan kerja sama dengan para penyair. Ia membuat musiknya, dan penyair
membuatkan liriknya. Goethe banyak membuatkan syair bagi musik Schubert. Ia meninggal pada tahun 1828 tanpa meninggalkan siapun kecuali penggemarnya. Ia
tidak pernah menikah. Ia wafat akibat menderita penyakit tipus. Dalam keadaan
sekarat ia masih sempat mengucap nama Beethoven.
2. H e c t o r B e r l i o z
Hecto Berlioz |
Sejak kecil Hector Berlioz sudah menunjukkan talenta musik yang luar
biasa, tetapi ayahnya menghendaki ia menjjadi seorang dokter. Pernah ia jatuh cinta pada aktris pemain drama dari Inggris bernama Henrietta
Smithson yang lebih tua dari usianya, tetapi ditolak, dan perasaannya kacau
balau, akan tatapi justru kekecewaannya itulah yang membuat ia justru berhasil
menciptakan karya besarnya yang berjudul Simphoni Fantastik. Akhir hidupnya sangat mengguncangkan dan sungguh tragis. Pertama-tama istrinya
mendadak mati. Kemudian putranya tenggelam di laut. Dan dilalah, karyanya yang
terakhir mendapat kecaman di seluruh surat kabar. Terpaksa iapun mengembara ke
Rusia, tetapi tak lama, beberapa tahun kemudian ia kembali ke Paris dan
meninggal di sana.
3. F r e d e r i c C h o p i n
Frederic Chopin |
4. F r a n z L i s z t
Franz Lizt |
Franz Liszt dikenal sebagai
"penusik sirkus" oleh karena kemahirannya menarikan jarinya di atas
piano. Kemampuan itu pula yang menyebabkan karya-karyanya penuh semangat dan
kaya akan imaginasi. Ia menciptakan simfoni, opera, dan lain-lain. Ia meninggal
dalam usia 75 tahun karena penyakit bronchitis sewaktu berkunjung ke rumah
menantunya, “Wilhelm Richard Wagner” di Bayreut, Jerman. Di sana ia dimakamkan dengan penuh kebesaran.
5. W i l h e l m R i c h a r d W a g n e r .
Richard Wagner |
Dia merupakan panglima opera abad ke-19. Gaya operanya merupakan perpaduan antara
sifat kasih yang tulus dengan kesintingan. Pertama kali Wagner menciptakan karya opera pada usia dua puluh tahun,
karyanya yaitu “Die Feen” merupakan
gaya gado-gado antara Mozart,Beethoven, dan Weber.
Karya keduanya berjudul “Cinta
terlarang” yang dipetik dari drama Shakespeare “Aturan untuk aturan”
6.
J o h a n n e s B r a m s .
Johannes Brams |
Karya-karya Johannes Brams
termasuk kelompok klasik berat. Akan terasa sulit dicerna jika belum terbiasa
menikmati karya musik Brams. Komposisi musik Brams sama dengan karakter
jiwanya, sulit dicerna dan sukar diterka arahnya. Selama hidupnya ia tidak pernah menikah dan sangat membenci wanita.
Tentang wanita, ia pernah mengemukakan, ” wanita mengekang kebebasan seorang pria”. Demikian besarnya nama Johannes
Brams sehingga lembaga Prusia menganugerahkan gelar “Kesatria” kepadanya
sedangkan Universitas Breslu memberikan
gelar “doctor filsafat”. (SP091257)
Penulis:
Slamet Priyadi
Bumi Pangarakan, Bogor
Sabtu, 16 April 2014 - 04:50 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar