"POLEKSOSBUDA"
"Informasi Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama yang dikoleksi dari berbagai media sebagai sumber dan referensi bacaan untuk meramu berita-berita baru yang otentik dan mungkin juga lebih menarik. Salam Seni Budaya!"
Jumat, 31 Januari 2020
"GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: FILSAFAT KEINDAHAN 8" ( FILSAFAT SE...
"GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: FILSAFAT KEINDAHAN 8" ( FILSAFAT SE...: Blog Ki Slamet 42 : Guru SMPIT Annur Cimande Menulis Sabtu, 01 Febuari 2020 - 08.51 WIB 8. F I L S A F A T S E N I A. ...
"GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: FILSAFAT KEINDAHAN 8" ( FILSAFAT SE...
"GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: FILSAFAT KEINDAHAN 8" ( FILSAFAT SE...: Blog Ki Slamet 42 : Guru SMPIT Annur Cimande Menulis Sabtu, 01 Febuari 2020 - 08.51 WIB 8. F I L S A F A T S E N I A. ...
Rabu, 29 Januari 2020
"GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie : "FILSAFAT KEINDAHAN 6"
"GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie : "FILSAFAT KEINDAHAN 6": Blog Ki Slamet 42: Guru SMPIT Annur Cimande Menulis Kamis, 30 Januari 2020 - 10.26 WIB I. PENGALAMAN ESTETIS A. ...
Minggu, 26 Januari 2020
"GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: FILSAFAT KEINDAHAN 4
"GURU SMPIT ISLAMIC BOARDING SCHOOL PESANTREN ANNUR CIMANDE MENULIS": The Liang Gie: FILSAFAT KEINDAHAN 4: Blog Ki Slamet 42: Guru SMPIT Annur Cimande Menulis Senin, 27 Januari 2020 - 13.18 WIB "Candi Parthenon" penerapan teori ...
Minggu, 19 Januari 2020
Remy Silado: "CIRI SENI MUSIK"
Blog Ki Slamet 42: Poleksosbuda
Minggu, 19 Januari 2020-16.21 WIB
Minggu, 19 Januari 2020-16.21 WIB
Kemajuan ilmu pengetahuan menyebabkan kita dapat menikmati
musik tanpa pergi ke gedung-gedung pertunjukkan. Sekarang kita dapat menikmati
musik di rumah sendiri, melalui radio, tape, vcd, HP, televisi, dll. Situasi
yang membahagiakan ini baru berlangsung pada permulaan abad ke-20. Sebelum maju dan berkembangnya ilmu
pengetahuan, orang-orang hanya bisa menikmati musik di panggung gedung-gedung
pertunjukkan atau tempat-tempat keramaian yang diselenggaran setahun sekali,
misalnya di pasar malam.
Menikmati musik digedung pertunjukka atau pasar malam
tidaklah bisa dilalukan sembarang waktu. Itu berarti, orang tak bisamenikmati
musik dalam keadaan santai seperti sekarang, terkecuali apabila orang itu
sendiri yang memainkannya. Karena
seorang penikmat seni (apresiator) harus meninggalkan dulu rumahnya untuk
mencapai tempat pertunjukkan, maka banyak pula masalah yang dihadapi. Jika
tempat pertunjukan itu jauh, dan kebetulan
hari hujan pula, Ia bukan saja membutuhkan kendaraan, akan tetapi juga payung
ataupun jas hujan.
Sekarang anda pun dapat menikmati musik di rumah sendiri
dengan santai, sambil berbaring, duduk berpangku tangan dan bergoyang kaki,
ataupun sambil mengerjakan pekerjaan rumah lainnya, misalnya sambil menyapu, memasak,dan
lain-lain. Anda cukup memutar radio atau kaset,
dan anda dapat memilih musik apa saja sesuai dengan selera yang anda senangi.
Memang benar, musik sudah demikian dekat dengan kehidupan
manusia saat ini. Nampaknua tak seorang pun di antara bangsa merdeka di dunia
ini, yang menhayati kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, yang luput dari
kegiatan kebudayaan, yang luput dari kegiatan musik. Tahukah anda, dari manakah asal kata musik kita terima?
Asal kata musik dari bahasaYunani, mousai, yakni nama
sembilan dewi yang menguasai seni-seni murni dan ilmu pengetahuan. Kesembilan nama sewi-dewi itu adalah
putrii-putri Zeus dan Mnemousine yaitu, Clio, Thalia, Melpomene, Terpischore,
Erato, Polyhymnia, Calliope, Urania,dan Euterpe.
Dalam sejarah Yunani, musi menduduki tempat yang istimewa
sebagai perwuju dan perasaan. Kebudayaan eropa sepenuhnya bersumber dari
kebudayaan Yunani. Ketika agama Kristen berkembang di Eropa, dasar-dasar ilmu
musik orang Yunani itulah yang dikembangkan. Sebagai mana telah kita baca
sebelumnya, peranan gereja dan pemuka agama sangat besar menentukan
kesempurnaan musik. Kemudian, untuk membedakan mana musik yang bersifat kudus
yang dipakai sebagai bagian tata ibadah dalam gereja, dan mana pula yang bukan
kudus, sejarah musik membagi dua jenis musik, yakni musik gerejawi dan musik
duniawi.
Baik musik gerjawi maupun musik duniawi, keduanya mengenal
cara permainan melalui alat peraga dan alat suara. Musik dengan alat peraga
disebut musik instrumental, musik melalui suara manusia disebut musik vokal.
Apabila vokal diiringi dengan instrumen, maka iringan tersebut akompanimen, dan
vokal tanpa iringan disebut a capella.
—Ki Slamet 42—
Minggu,
19 Januari 2020-09.31
Ki Slamet 42 di Pangarakan, Lido
Minggu, 12 Januari 2020
Blog Denmas Priyadi: WAYANG ISLAMI: Nikmah Sunardjo,dkk: HIKAYAT PURASARA 5
Blog Denmas Priyadi: WAYANG ISLAMI: Nikmah Sunardjo,dkk: HIKAYAT PURASARA 5: Blog Ki Slamet 42: Wayang Islami Senin,13 Januari 2020 - 05.21 WIB Wayang Kulit Lurah Semar D. Transliterasi Naskah Hikayat Pur...
Kamis, 09 Januari 2020
Blog Denmas Priyadi: WAYANG ISLAMI: Nikmah Sunardjo,dkk: HIKAYAT PURASARA 3
Blog Denmas Priyadi: WAYANG ISLAMI: Nikmah Sunardjo,dkk: HIKAYAT PURASARA 3: Blog Ki Slamet 42: Wayang Islami Juat, 10 Januari 2020 - 05.46 WIB B. RINGKASAN ISI CERITA Raja Wangsapati dan istrinya Dewi War...
Langganan:
Postingan (Atom)